Manfaat berciuman bagi kesehatan, Siapa yang tidak suka berciuman? Berciuman, baik di bibir pasangan maupun di pipi anak, merupakan ritual yang biasa dilakukan.
Berciuman menunjukkan rasa kepedulian. Namun, siapa sangka, berciuman
juga memiliki manfaat kesehatan nyata. Berikut 5 manfaat kesehatan dari
berciuman, seperti dikutip dalam situs Discovery Health, Rabu, 3 Juni 2013,
1. Membantu memilih pasangan
Lewat
ciuman, tubuh akan mengeluarkan hormon dopamin, serotonin, estrogen,
dan testosteron yang akan membantu seseorang dalam memilih pasangan.
Hormon tersebut tidak akan terstimulasi dengan sempurna jika seseorang
berciuman dengan orang yang tidak disukainya. Semua sensasi dalam
berciuman akan merangsang otak untuk memberi sinyal atau lampu hijau
pada seseorang yang memang cocok untuk dijadikan pasangan.
2. Membuat orang tersenyum.
Berciuman
akan meningkatkan perasaan bahagia bagi si pencium maupun orang yang
diciumnya. Setelah dicium, umumnya seseorang akan langsung tersenyum.
Berciuman juga merangsang produksi hormon oksitosin yang akan
menenangkan tubuh dan membuat tubuh lebih toleran terhadap rasa sakit.
3. Mengobati stres
PenSebuah studi yang dilakukan oleh profesor dari Lafayette
Collegensylvania menemukan bahwa tingkat hormon kortisol, yakni hormon
yang bertanggung jawab untuk meningkatkan stres dalam tubuh, secara
drastis akan berkurang saat 15 menit berciuman.
4. Meningkatkan kekebalan tubuh
Bertukar
ludah saat berciuman dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan
meningkatkan ketahanan terhadap alergen. Sebuah penelitian terbaru
mengungkap, seorang ibu yang mengisap dot anak-anak mereka akan membantu
mengurangi risiko alergi dan asma pada anak.
5. Memperkuat hubungan
Berciuman
juga berefek pada kesehatan psikologis seseorang. Oksitosin yang
dihasilkan saat berciuman akan meningkatkan rasa kedekatan dan
memperkuat hubungan. Dan yang cukup menarik, bahkan mencium kening bayi
yang baru lahir dipercaya mampu meningkatkan ikatan antara orang tua dan
bayi kecilnya.