Adat negara kita yang selalu mengaitkan segala sesuatu dengan mitos maka timbulah ini itu tentang berbagai macam cerita misteri dibalik musibah tersebut. Apapun yang terjadi itu adalah takdir yang sudah digariskan oleh Sang Maha Pencipta. Dan berikut adalah Mitos beberapa gunung yang ada di Indonesia,
1.Misteri Gunung Galunggung
Menurut misteri, asal usul, Mitos Sejarah Gunung galunggung dimulai pada abad ke XII. Di kawasan ini terdapat suatu Rajyamandala (kerajaan bawahan)Galunggung yang berpusat di Rumantak, yang sekarang masuk dalam wilayah Desa Linggawangi, Kecamatan Leuwisari, Tasikmalaya.
Tempat Sejarah Gunung galunggung merupakan salah satu pusat spiritual kerajaan Sunda pra Pajajaran, dengan tokoh pimpinannya Batari Hyang pada abad ke-XII. Saat pengaruh Islam menguat, pusat tersebut pindah ke daerah Pamijahan dengan Syeikh Abdul Muhyi (abad ke XVII) sebagai tokoh ulama panutan.
Sumber prasasti Geger Hanjuang yang ditemukan di sana menyebutkan bahwa pada tahun 1033 Saka atau 1111 Masehi, Batari Hyang membuat susuk/ parit pertahanan. Peristiwa nyusuk atau pembuatan parit ini berarti menandai adanya penobatan kekuasaan baru di sana (di wilayah Galunggung). Sementara naskah Sunda kuno lain adalah Amanat Galunggung yang merupakan kumpulan naskah yang ditemukan di kabuyutan Ciburuy, Garut Selatan berisi petuah-petuah yang disampaikan oleh Rakyan Darmasiksa, penguasaGalunggung pada masa itu kepada anaknya.
Sementara Prabu Jaya Pakuan alias Bujangga Manik, seorang resi Hindu dari Kerajaan Sunda, Pakuan Pajajaran yang telah melakukan dua kali perjalanan dari Pakuan Pajajaran ke Jawa sempat menuliskan Galunggung dalam catatan perjalanannya. Namun demikian tak banyak informasi mengenai Galunggung yang didapat dari naskah ini. Sadatang ka Saung Galah, sadiri aing ti inya, Saung Galah kaleu(m)pangan, kapungkur Gunung Galunggung, katukang na Panggarangan,ngalalar na Pada Beunghar, katukang na Pamipiran. (Sesampai di Saung Galah berangkatlah aku dari sana ditelusuri Saung Galah, Gunung Galunggung di belakang saya, melewati Panggarangan, melalui Pada Beunghar, Pamipiran ada di belakangku.)
2.Misteri Gunung Kelud
Seperti berita yang dilansir oleh www.merdeka.com bahwa bagi masyarakat setempat, Gunung Kelud memang lekat dengan mitos Dewi Kili Suci dan Mahesasura. Ketika Gunung Kelud meletus, berarti Mahesasura, si manusia berkepala kerbau itu sedang marah, mengejar-ngejar putri impiannya bernama Dewi Kili Suci di Kerajaan Daha, Kediri.
Kisah Dewi Kili Suci dan Mahesasura ini tercatat dalam naskah-naskah periode klasik Indonesia, misalnya kitab Pararaton dan perjalanan Bujangga Manik. Tokoh Dewi Kili Suci erat kaitannya dengan Gunung Kelud dan cerita Panji (dongeng klasik).
Konon, kisah Dewi Kili Suci ini dihubungkan dengan dongeng terciptanya Gunung Kelud. Dikisahkan semasa muda Kili Suci dilamar oleh seorang manusia berkepala kerbau bernama Mahesasura. Kili Suci bersedia menerima lamaran itu asalkan Mahesasura mampu membuatkannya sebuah sumur raksasa.
Sumur raksasa pun tercipta berkat kesaktian Mahesasura. Namun sayang, Mahesasura jatuh ke dalam sumur itu karena dijebak Kili Suci. Para prajurit Kadiri atas perintah Kili Suci menimbun sumur itu dengan batu-batuan. Timbunan batu begitu banyak sampai menggunung, hingga akhirnya terciptalah Gunung Kelud.
Oleh sebab itu, apabila Gunung Kelud meletus, daerah Kediri selalu menjadi korban, sebagai wujud kemarahan arwah Mahesasura. "Muring-muringe mbek wong Kediri, mergo mburu putri Kediri. (Marah-marahnya sama orang Kediri, karena memburu putri Kediri)," kata Muhammad Zabidi, warga Srengat Blitar, 20 kilo meter dari puncak Kelud, Jumat (14/2).
Zabidi mengatakan, orang-orang sekitar Gunung Kelud masih mempercayai mitos itu. Maka dari itu, ketika gunung dengan ketinggian 1,731 meter itu meletus, orang-orang sekitar gunung dari Blitar merasa tenang-tenang saja. "Mergo aliran lahar panase ke arah Kediri. Blitar endak kok. Ndak pernah sampai mematikan," ujarnya.
3.Misteri Gunung Rinjani
Gunung Rinjani menurut kepercayaan masyarakat Sasak merupakan singgasana Dewi Anjani yang merupakan Ratu para Jin. Sebagian masyarakat lokal percaya bahwa Nama suku Sasak adalah pemberian dari Dewi Anjani.
Di Puncak gunung Rinjani diyakini oleh masyarakat umum di lombok adalah Sebagai tempat bersemayamnya Raja Jin, penguasa Gunung Rinjani bernama Dewi Anjani. dari puncah ke arah tenggara terdapat sebuah lautan debu ( kaldera ) yang dinamakan Segara Muncar. pada saat saat tertentu, dengan kasat mata dapat terlihat istana Ratu Jin.
Pengikutnya merupakan golongan Jin yang baik baik. alkisah Ratu Jin Dewi Anjani adalah seorang putri Raja yang tidak di izinkan menikah dengan kekasih pilihannya. pada suatu tempat mata air bernama Mandala sang Ratu Menghilang. ia berpindah tempat dari alam nyata menuju alam gaib (alam Jin).
Misteri Lainnya: