10 kejadian misterius paling aneh di dunia

0


Cerita tentang dua saudara kembar identik ini datang dari Ohio, AS. Dua orang pria kembar identik terpisah sejak lahir dan dibesarkan oleh keluarga yang berbeda. Tidak mengenal satu sama lain, kedua keluarga menamakan anak laki-laki adopsinya itu dengan nama yang sama, yaitu James.

Ini hanya awal dari kebetulan itu. Kedua James yang tidak mengenal satu sama lain ini, sama-sama pernah mengikuti pelatihan ilmu hukum, mempunyai keahlian di bidang gambar mekanik dan pertukangan, dan keduanya memiliki istri bernama Linda.

Mereka kemudian mempunyai seorang anak dinamakan James Alan dan satunya dinamakan James Allan. Kedua saudara kembar ini pun sama-sama bercerai dan menikah lagi dengan wanita lain, keduanya bernama Betty. Tidak cukup sampai disitu, mereka sama-sama menamakan anjingnya dengan nama Toy.

Empat puluh tahun setelah mereka hidup terpisah sejak lahir, kedua pria ini bertemu dan saling terkejut saat menceritakan kehidupan mereka yang sangat mirip.

2. Buku Edgar Allan Poe
Pada awal abad ke 18, penulis buku horor terkenal bernama Edgar Allan Poe menulis sebuah buku berjudul 'The Narrative of Arthur Gordon Pym'. Buku ini menceritakan tentang empat orang yang selamat dari kecelakaan kapal dan terhanyut berhari-hari di tengah lautan di sebuah perahu penyelamat sebelum pada akhirnya memutuskan untuk membunuh dan memakan salah satu dari mereka yaitu sang awak kabin yang bernama Richard Parker.

Beberapa tahun kemudian, di tahun 1884, kapal layar Mignonette karam di tengah laut dengan menyisakan 4 orang yang selamat dan terhanyut di lautan di sebuah perahu penyelamat. Agar tetap bertahan hidup, 3 orang senior bersepakat untuk membunuh dan memakan seorang awak kabin, yang namanya adalah Richard Parker.

3. Mark Twain dan Komet Halley
Seorang pria bernama Mark Twain dilahirkan di hari kemunculan komet Halley pada tahun 1835, dan meninggal dunia di penampakan komet Halley berikutnya pada tahun 1910. Pada tahun 1909, satu tahun sebelum dia meninggal, dia sudah memprediksinya sendiri saat dia berkata "Aku datang bersama Komet Halley di tahun 1835. Tahun depan komet itu akan kembali, dan aku berharap dapat pergi dengannya."

4. Kematian yang Serupa
Pada tahun 1975, ketika mengendarai sebuah moped di Bermuda, seorang pria tewas setelah tertabrak sebuah taksi. Satu tahun kemudian, saudara pria itu juga terbunuh dengan cara yang sama. Dia pun mengendarai moped yang sama. Lebih aneh lagi, dia tertabrak oleh taksi  yang sama dengan supir taksi yang sama dan bahkan saat membawa penumpang yang sama!

5. Kematian Saudara Kembar
Cerita tentang saudara kembar yang lain, pada tahun 2002 saudara kembar yang berumur 70 tahun tewas dengan selisih waktu satu jam pada kecelakaan yang berlainan namun di jalan yang sama di Finlandia selatan.

Pria pertama tewas ditabrak kereta dalam kota saat mengendarai sepedanya di Raahe, 600 kilometer dari kota Helsinki. Kejadian ini hanya berjarak 1,5 km dari lokasi tewasnya saudara kembarnya. "Ini adalah  kebetulan yang bersejarah. Walaupun jalan ini selalu ramai, namun jarang terjadi kecelakaan di jalan ini.", ujar petugas polisi bernama Marja-Leena Huhtala kepada Reuters. "Hal ini membuat bulu kudukku berdiri setelah aku tahu kalau dua pria itu adalah saudara kembar.", tambahnya.

6. Gagal Bunuh Diri
Joseph Aigner merupakan pelukis yang cukup ternama pada abad ke 19 di Austria. Pria ini tampaknya tidak bahagia dalam hidupnya dan beberapa kali mencoba bunuh diri.

Percobaan bunuh diri pertamanya dia lakukan saat dia berusia 18 tahun dengan menggantung diri, namun digagalkan oleh seorang biksu Capuchin yang muncul secara misterius. Pada umur 22, dia mencoba menggantung diri lagi, dan lagi-lagi diselamatkan oleh aksi dari biksu yang sama. Delapan tahun  kemudian, karena aktifitas persaingan politik, dia dikirim ke tiang gantungan oleh pesaingnya, dan sekali lagi dia diselamatkan oleh biksu yang sama yang mengintervensi hukuman gantung itu.

Pada umur 68, Aigner akhirnya sukses bunuh diri dengan menggunakan pistol. Acara pemakamannya pun dipimpin oleh biksu Capuchin yang sama, pria yang namanya tidak pernah diketahui oleh Aigner.

7. Bayi Jatuh
Tahun 1930 di suatu hari di kota Detroit, AS, seorang ibu muda (yang sangat ceroboh) layak berterima kasih sebesar-besarnya kepada pria bernama Joseph Figlock. Saat Figlock sedang jalan-jalan, bayi dari ibu muda itu terjatuh dari jendela pada lantai atas rumahnya tepat di atas sang pria itu. Namun beruntung, Figlock dengan cekatan menangkap bayi yang terjatuh itu dan keduanya tidak mengalami luka yang berarti.

Setahun kemudian, bayi yang sama terjatuh dari jendela yang sama dan secara kebetulan pria bernama Joseph Figlock sebelumnya juga sedang lewat dan menyelamatkan nyawa sang bayi untuk kedua kalinya.

Beruntung pada tahun-tahun berikutnya tidak ada kabar bahwa bayi tersebut terjatuh lagi. Mungkin sang ibu menyadari hal itu dan mengunci  rapat jendela rumahnya.

8. Mobil Pembawa Sial
30 September 1955, pria bernama James Dean tewas dalam kecelakaan mobil dahsyat saat dia mengendarai mobil sport Porsche 550 Spyder barunya. Setelah kecelakaan yang mengerikan tersebut, mobil sport itu menjadi mobil pembawa sial bagi siapa saja yang terlibat dengan kendaraan beroda empat itu.

- Saat mobil itu diderek dari lokasi kecelakaan dan dibawa ke sebuah garasi, mesinnya terlepas dan menjatuhi seorang mekanik, kedua kakinya pun hancur.

- Akhirnya mesin ini dibeli oleh seorang pembalap, untuk dipasang di mobil balapnya. Saat mencobanya di suatu arena balap, pembalap ini pun tewas. Di ajang yang sama, pembalap lain juga tewas di mobilnya yang terdapat poros gardan milik mobil James Dean.

- Garasi tempat mobil Porsche pembawa sial inipun rata dilalap api di sebuah kejadian kebakaran.

- Setelah kejadian-kejadian itu, mobil ini dipamerkan di suatu tempat di Sacramento, namun tiba-tiba jatuh berantakan dan mematahkan punggung seorang remaja.

- Di Oregon, roda trailer yang mengangkut mobil ini terselip dan truk angkutan tersebut menghantam sebuah toko.

- Pada akhirnya, tahun 1959, mobil ini secara misterius rusak berantakan menjadi 11 bagian.

9. Peluru Kematian
Pada tahun 1883, seorang pria bernama Henry Ziegland memutuskan hubungan asmara dengan sang pacar, yang membuat pacarnya itu mengalami depresi dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

Saudara laki-laki dari sang pacar pun sangat murka, yang kemudian mendatangi Ziegland dan menembaknya. Setelah yakin dia telah membunuh Ziegland, pria itu juga mengakhiri hidupnya dengan menembak kepalanya sendiri. Namun, kenyataannya peluru yang sebelumnya ditembakkan kepada Ziegland hanya menggores kepalanya dan tertanam di sebuah pohon. Ziegland tentu saja merasa dirinya adalah pria yang sangat beruntung.

Beberapa tahun kemudian, Ziegland memutuskan untuk menebang pohon tersebut dengan peluru yang masih ada di dalamnya. Karena merasa pohon itu terlalu besar dan susah untuk dirobohkan, dia akhirnya memutuskan untuk meledakkannya dengan beberapa dinamit. Ledakan dinamit itu melontarkan peluru tadi yang kemudian bersarang di kepala Henry Ziegland, dia pun tewas.

Ketika Norman Mailer memulai menulis novelnya yang berjudul Barbary Shore, dirinya tidak mempunyai rencana untuk memilih mata-mata Rusia sebagai karakter di novelnya.  Namun saat dia melanjutkan novel tersebut, dia memperkenalkan seorang mata-mata Rusia yang menyusup di Amerika Serikat sebagai karakter minor. Namun di tengah-tengah novel, mata-mata ini menjadi karakter yang dominan.

Ketika novel ini selesai dan siap untuk dirilis, petugas imigran AS menahan seorang pria yang hidup satu lantai di atas apartemen Mailer. Pria itu bernama Kolonel Rudolf Abel, yang saat itu dipercaya sebagai mata-mata nomor satu Rusia yang sedang mengintai negara AS.

Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)