Kata-kata
mutaira/bijak dari Kahlil Gibran
Kata-katamutaira/bijak dari Kahlil Gibran, Kahlil Gibran (6 Januari 1883 - 10 April 1931), mungin dari kita masih sedikit yang tau tentang orang ini. Siapa
sih sebenarnya orang ini? Kahlil Gibran adalah seorang penulis, penyair dan
seniman yang berkebangsaan Amerika serikat, namun dia lahir di Lebanon. Sebagai
seorang penyair, dia telah menciptakan banyak karya sastra. Karya pertamanya
adalah “The Madman” yang menceritakan tentang persahabatan yang erat. Selain
karya sastra, dia juga sudah menciptakan banyak kata-kata mutiara/bijak yang
ditujukan kepada manusia guna sebagai motivasi. Nah, untuk memperkenalkan
kalian lebih dekat lagi dengan Kahlil Gibran, saya sudah mempersiapkan
kata-kata mutaira/bijak darinya. Langsung saja kita simak kata-kata
mutaira/bijak dari seorang Kahlil Gibran di bawah ini,
“Kasih sayang dan kekerasan selalu berperang di hati
manusia seperti malapetaka yang berperang di langit malam yang pekat ini.
Tetapi kasih sayang selalu dapat mengalahkan kekerasan. Karena ia adalah
anugerah Tuhan. Dan ketakutan-ketakutan malam ini akan berlalu dengan datangnya
siang”
“Saya akan memberitahukan kepada anda sesuatu yang
tidak bisa anda ketahui, makhluk seksual tertinggi di planet ini adalah para
pecinta, penyair, pematung, pelukis, pemusik, yang demikian ini ada sejak dulu.
Dan bagi mereka seks selalu indah dan senantiasa malu”
“Kita hanyalah makhluk hidup, partikel-partikel debu
yang beterbangan berputar-putar di dalam kehampaan abadi dan tak terhingga.
Diri kita hanya untuk menyerah dan patuh. Jika kita mencintai, cinta kita juga
tidak berasal dari kita, juga bukan kepunyaan kita. Sekiranya kita bahagia,
kebahagiaan kita tidaklah dalam diri kita, tapi dalam kehidupan itu sendiri”
“Di kesunyian ini, kita bisa mengutarakan kerinduan
kita, sampai kerinduan itu membawa kita lebih dekat kepada hati Tuhan. Di sini
kita bisa mencinta umat manusia sampai umat manusia membukakan hatinya kepada
kita”
“Berkali-kali aku telah membuat pertandingan antara
keluhuran pengorbanan dan kebahagiaan pemberontakan untuk temukan mana yang
lebih luhur dan lebih indah, namun hingga kini aku telah terpaku hanya pada
suatu kebenaran dalam seluruh persoalan itu, dan kebenaran itu ialah kesetiaan,
yang membuat seluruh perilaku kita jadi indah dan terhormat”
“Kucintai desa kelahiranku dengan sebagian cintaku
untuk negeri, kucintai negeriku dengan sebagian cintaku untuk bumi”
“Perkawinan adalah penyatuan dua jiwa dalam cinta yang
kokoh untuk hapuskan perpisahan. Ia adalah kesatuan agung yang terpisah roh. Ia
adalah gelang emas dalam sebuah rantai yang permulaannya adalah sebuah
pandangan, dan akhirnya adalah keabadian. Ia adalah hujan suci yang jatuh dari
langit tak bernoda untuk menyuburkan dan memberkati ladang-ladang Alam Illahi”
“Seseorang yang menerima memang tidak menginsafi apa
yang diterimanya, tapi seseorang yang memberi dengan tulus dan menanggung beban
dari kesadaran dirinya sendiri, akan menginsafi bahwa apa yang diberikannya
dimaksudkan demi cinta persaudaraan, dan ke arah pertolongan yang bersahabat,
bukan untuk pemuliaan diri”
“Hidup manusia tidak bermula dari dalam kandungan dan
tak pernah berakhir di liang kubur. Dan cakrawala yang penuh oleh rembulan dan
bintang-bintang ini tidaklah ditinggalkan oleh jiwa yang mencintai dan roh-roh
yang berdasarkan gerak nurani”
“Mereka berkata kepadaku, “Kamu harus memilih antara
kesenangan di dunia ini dan kedamaian di akhirat nanti. Karena aku tahu dalam
hatiku bahwa Sang Pujangga Agung hanya menggubah satu puisi, yang ditulis
dengan sempurna dan mengalun dengan sempurna”
“Sebagian kita seperti tinta dan
sebagian lagi seperti kertas. Dan jika bukan karena hitamnya sebagian kita,
sebagian kita akan bisu. Dan jika bukan karena putihnya sebagian kita, sebagian
kita akan buta”
“Inspirasi akan
selalu bernyanyi, kerana inspirasi tidak pernah menjelaskan”
“Jangan kaukira cinta datang dari keakraban yang lama
dan pendekatan yang tekun. Cinta adalah kesesuaian jiwa dan jika itu tak pernah
ada, cinta tak akan pernah tercipta dalam hitungan tahun bahkan abad”
“Jauhkan aku dari manusia yang tidak mau menyatakan
kebenaran kecuali jika ia berniat menyakiti hati, dan dari manusia yang
bersikap baik tapi berniat buruk, dan dari manusia yang mendapatkan penghargaan
dengan jalan memperlihatkan kesalahan orang lain”
“Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku
dalam kehidupan ini, pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang
akan datang (Khalil Gibran)
Jika di dunia ini ada dua orang yang sama, maka dunia tidak akan cukup besar untuk menampung mereka”
Jika di dunia ini ada dua orang yang sama, maka dunia tidak akan cukup besar untuk menampung mereka”
“Jika kamu menyanyikan lagu tentang keindahan, walau
sendirian di puncak gurun, kamu akan didengari”
“Jika kamu tidak memahami teman kamu dalam semua
keadaan, maka kamu tidak akan pernah memahaminya sampai bila-bila”
“Jika manusia kehilangan sahabatnya, dia akan melihat
sekitarnya dan akan melihat sahabat-sahabatnya datang dan menghiburnya. Akan
tetapi apabila hati manusia kehilangan kedamaiannya, dimanakah dia akan
menemukannya, bagaimanakah dia akan bisa memperolehnya kembali?”
“Jiwa manusia hanyalah bagian dari lentera yang
menyala yang diambil Tuhan dari diri-Nya pada saat penciptaan”
“Jiwaku, kehidupan itu seperti seekor kuda di malam
hari, semakin cepat larinya, semakin dekatlah pagi hari”
“Kalian memiliki takdir kepastian untuk merasakan
penderitaan dan kepedihan. Jika hati kalian masih tergetar oleh rasa takjub
menyaksikan keajaiban yang terjadi dalam kehidupan, maka pedihnya penderitaan
tidak kalah menakjubkan daripada kesenangan”
“Kata yang paling indah di bibir umat manusia adalah
kata 'Ibu', dan panggilan paling indah adalah 'Ibuku'. Ini adalah kata penuh
harapan dan cinta, kata manis dan baik yang keluar dari kedalaman hati”
“Kata-kata tidak mengenal waktu. Kamu harus
mengucapkannya atau menuliskannya dengan menyadari akan keabadiannya”
“Kebanyakan penulis menampal pikiran-pikiran mereka
yang tidak karuan dengan bahan tampalan daripada kamus”
“Kebijaksanaan tidak lagi merupakan kebijaksanaan
apabila ia menjadi terlalu angkuh untuk menangis, terlalu serius untuk tertawa,
dan terlalu egois untuk melihat yang lain kecuali dirinya sendiri”
“Kecantikan tidak terletak pada wajah, kecantikan
adalah cahaya di dalam hati”
“Keindahan adalah sesuatu yang menarik jiwamu.
Keindahan adalah cinta yang tidak memberi namun menerima”
“Kekuatan untuk mencintai adalah anugerah terbesar
yang diberikan Tuhan kepada manusia, sebab kekuatan itu tidak akan pernah
direnggut dari manusia penuh berkat yang mencinta”
“Kemajuan bukanlah semata-mata perbaikan dari masa
silam, kemajuan adalah bergerak maju menuju masa depan”
“Kematian adalah akhir dari anak-anak bumi. Tetapi
bagi jiwa, kematian adalah suatu awal, suatu kemenangan akan kehidupan”
“Kemuliaan bukanlah terletak pada kedudukan yang
mulia. Kemuliaan adalah milik mereka yang menolak kedudukan”
“Kerja adalah wujud nyata cinta. Bila kita tidak dapat
bekerja dengan kecintaan, tapi hanya dengan kebencian, lebih baik tinggalkan
pekerjaan itu. Lalu, duduklah di gerbang rumah ibadat dan terimalah derma dari
mereka yang bekerja dengan penuh suka cita”
“Kasihan bangsa yang meminum susu yang ia tidak
memerasnya”
“Kasihan bangsa yang mengenakan pakaian yang tidak
ditenunnya”
“Lelaki mencintai dua perempuan : satu adalah ciptaan
imajinasinya, dan yang lain belum lagi dilahirkan”
“Kau dapat melupakan orang yang tertawa bersamamu,
tapi jangan pernah melupakan orang yang telah menangis bersamamu”
“Setiap pemuda selalu ingat akan cinta pertamanya dan
mengenangnya kembali di lain waktu”
“Sedikit pengetahuan yang berperan bernilai jauh lebih
baik dari banyak pengetahuan namun terputus”
“Pandangan pertama kekasih adalah seperti roh yang
bergerak di permukaan air, mengalir menuju syurga dan bumi”
“Sahabatmu adalah kebutuhan jiwamu yang terpenuhi.
Janganlah ada tujuan lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya jiwa”
“Saat seseorang menirukan mu, janganlah bangga, tapi
kau punya tanggung jawab besar untuk mempertanggung jawabkannya”
“Orang yang berjiwa besar memiliki dua hati, satu hati
yang menangis dan yang satu lagi hati yang bersabar”
“Betapa sering aku menyalahkan diriku untuk kejahatan
yang tidak aku kerjakan, agar orang lain merasa lega di hadapanku”
“Orang-orang optimis melihat bunga mawar, bukan
durinya. Orang-orang pesimis terpaku pada duri dan melupakan mawarnya”
“Orang bisa bebas tanpa kebesaran, tapi tak seorang
pun dapat besar tanpa kebebasan”
“Kedermawanan akan memberi lebih dari yang kamu dapat,
dan kebanggaan hanya akan menguranginya”
“Beberapa dari kamu berkata, "Kegembiraan lebih
besar dari kesedihan," namun yang lainnya mengatakan, "Tidak,
penderitaanlah yang lebih besar." Tetapi aku berkata kepadamu, bahwa mereka
tidak dapat dipisahkan. Mereka selalu datang bersama. Ketika salah satunya
sedang duduk sendirian di papan mu, ingatlah bahwa yang lain sedang tidur di
atas tempat tidurmu”
“Seorang teman yang jauh kadang-kadang lebih dekat
dari orang yang sudah dekat. Bukankah gunung jauh lebih menakjubkan dan lebih
terlihat jelas oleh seseorang yang melalui lembah daripada mereka yang menghuni
gunung?”
“Semua kata-kata kita hanyalah remah-remah yang jatuh
dari pesta pikiran”
“Seni merupakan langkah dari apa yang sudah terlihat
jelas dan dikenal terhadap sesuatu yang misterius dan tersembunyi”
“Keindahan adalah menatap keabadian diri sendiri
didalam cermin”
“Biarlah tetap ada ruang dalam kebersamaan mu dan
biarkan angin surga tetap menari di antara kamu. Sayangilah satu sama lain,
tetapi jangan membuatnya sebagai ikatan kasih. Biarkan agar menjadi laut yang
bergerak diantara pantai jiwamu”
“Jika
kelangsungan hidupku menyebabkan yang lain binasa, maka kematian akan lebih
manis dan lebih ku cintai”
“Jika orang lain melukaimu, mungkin kamu lupa pernah
terluka. Tetapi jika kamu melukai dia, kamu akan selalu teringat, dan itu akan
menjadi beban bagimu”
“Kalau kamu mengungkapkan rahasiamu kepada angin, maka
kamu tidak boleh menyalahkan angin karena menceritakannya ke pohon”
“Jika hati kamu adalah gunung berapi, bagaimana
mungkin kamu mengharapkan bunga untuk tumbuh mekar?”
“Pengetahuan memupuk benih kamu, bukan menaburnya”
“Hidup tanpa cinta ibarat pohon tanpa bunga atau buah”
“Dari penderitaan muncul jiwa-jiwa terkuat, karakter
paling besar yang membakar bekas luka”
“Kebingungan adalah awal dari pengetahuan”
“Pemberontakan tanpa kebenaran adalah seperti mata air
di padang pasir yang suram dan gersang”
“Mata manusia adalah mikroskop, yang membuat dunia
tampak lebih besar dari sebenarnya”
“Untuk memahami hati dan pikiran seseorang, tidak
seharusnya melihat pada apa yang telah dicapai, tetapi pada apa yang ia
cita-citakan”
“Percayalah pada mimpi, karena di dalamnya tersembunyi
gerbang keabadian”
“Kamu adalah
busur, dan anak-anak mu sebagai panah hidup yang diutus”
“Gairah adalah gunung api, puncak dimana rumput
keraguan tak akan tumbuh”
“Sebagaimana cinta kasih menghidupkan hati manusia
dengan pedih perih, demikian pula kedunguan mengajarinya jalan kearifan. Pedih
perih dan kedunguan mengantarkan cita-cita agung dan kearifan nan adiluhung,
sebab kearifan abadi tiada mencipta sesuatu yang sia-sia di bawah asuhan
matahari”
“Apabila kamu melihat seorang laki-laki mabuk
katakanlah dalam hatimu, “Barangkali dia mencoba lari dari sesuatu yang lebih
buruk lagi”
“Baru kemarin aku pikir diriku sebuah fragmen bergetar
tanpa irama dalam ruang kehidupan. Kini kutahu bahwa akulah ruang, dan semua
kehidupan adalah fragmen-fragmen yang bergerak dalam diriku”
“Manusia diberi kemampuan oleh Tuhan untuk berharap
dan berharap, sampai kemudian dia berharap untuk mengambil kelopak kelalaian
dari matanya, sehingga dapat menyaksikan diri sejati. Dan siapa yang
menyaksiakan kebenaran dari kehidupan sejati untuk dirinya, untuk semua manusia
dan alam semesta”
“Jiwa yang mencapai kesempurnaan mampu bersikap patuh
meski akalnya memberontak, dan akal yang paling kacau akan memberontak terhadap
apa yang dipatuhi oleh jiwa”
“Kusadari semua yang pernah terjadi, bahwa hambatan
untuk berdekatan denganmu muncul dari kekerdilan dan ketakutan dalam diriku”
“Kesunyian menyimpan semua yang ingin kita katakan
dengan kasih sayang, semangat, dan dengan iman. Dan kesunyian, kalau tidak
mengangkat doa-doa kepada Tuhan, akan membawanya ke mana pun kita inginkan”
“Orang-orang berkata, jika ada yang dapat memahami
dirinya sendiri, ia akan dapat memahami semua orang. Tapi aku berkata, jika ada
yang mencintai orang lain, ia dapat mempelajari sesuatu tentang dirinya
sendiri”
“Generasi
mendatang akan belajar kesetaraan dari kemiskinan dan belajar cinta dari
kesengsaraan”
“Kematian paling menyakitkan menyerupai nabi yang
tidak dihormati dalam negerinya sendiri atau layaknya penyair yang menjadi
orang asing diantara bangsanya”
“Keraguan adalah rasa sakit karena kesepian untuk
mengetahui bahwa iman adalah saudara kembarnya. Berlebihan adalah kebenaran
yang telah kehilangan kesabarannya”
“Iman adalah pengetahuan dalam hati, di luar jangkauan
bukti”
“Iman adalah sebuah oasis di jantung yang tidak akan
pernah dijangkau oleh segerombolan pikiran”
“Hidup dan mati adalah satu, layaknya sungai dan laut
yang jua satu”
“Persahabatan akan selalu menjadi tanggung jawab yang
manis, tidak pernah menunggu kesempatan”
“Cinta tidak memiliki dan tidak akan dimiliki, karena
cinta telah cukup bagi cinta itu sendiri”
“Cinta tidak tahu kedalamannya sendiri sampai pada
waktu pemisahan”
“Saya lebih suka menjadi pemimpi di antara mereka yang
hina dengan visi untuk direalisasikan daripada menjadi tuan di antara mereka
yang tidak memiliki impian dan keinginan” “Pikiran kita bagai spons, hati kita
sungai. Bukankah aneh kebanyakan dari kita lebih senang mengisap bukannya
mengalir?”
“Jika seseorang menertawaimu, kamu
bisa mengasihinya. Tetapi jika kamu menertawainya kamu mungkin tidak akan bisa
memaafkan dirimu”
“Jika seseorang menyakitimu, kamu bisa
melupakan sakitnya. Tetapi jika kamu menyakiti dia, kamu akan selalu ingat.
Sebab, sesungguhnya orang lain itu bagian diri kamu yang paling sensitif dalam
tubuh lain”
“Kuhancurkan
tulang-tulangku, tetapi aku tidak membuangnya sampai aku mendengar suara cinta
memanggilku dan melihat jiwaku siap untuk berpetualang”
“Apabila cinta memanggilmu, ikutilah dia walau
jalannya berliku-liku. Dan, pabila sayapnya merangkulmu, pasrahlah serta
menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu”
“Ada orang mengatakan padaku, "Jika engkau
melihat ada hamba tertidur, jangan dibangunkan, barangkali ia sedang bermimpi
akan kebebasan." Kujawab,"Jika engkau melihat ada hamba tertidur,
bangunkan dia dan ajaklah berbicara tentang kebebasan”
“Aku akan berjalan bersama mereka yang berjalan.
Kerana aku tidak akan berdiri diam sebagai penonton yang menyaksikan perarakan
berlalu”
“Aku berjalan selalu di pantai ini. Antara pasir dan
buih, air pasang bakal menghapus jejakku. Dan angin kencang menyembur hilang
buih putih. Namun lautan dan pantai akan tinggal abadi”
“Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, seperti kata
yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu. Aku ingin
mencintaimu dengan sederhana, seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan
kepada hujan yang menjadikannya tiada”
“Aku mencintaimu kekasihku, sebelum kita berdekatan,
sejak pertama kulihat engkau. Aku tahu ini adalah takdir. Kita akan selalu
bersama dan tidak akan ada yang memisahkan kita”
“Aku tidak mengetahui kebenaran mutlak. Tetapi aku
menyedari kebodohanku itu, dan di situlah terletak kehormatan dan pahalaku”
“Alangkah buruknya nilai kasih sayang yang meletakkan
batu di satu sisi bangunan dan menghancurkan dinding di sisi lainnya”
“Alangkah mulianya hati yang sedih tetapi dapat
menyanyikan lagu kegembiraan bersama hati-hati yang gembira”
“Ketika kita beralih satu sama lain demi sebuah
nasihat, kita mengurangi jumlah musuh kita”
“Kemarin hanyalah ingatan hari ini, dan besok adalah
impian hari ini”
“Apa yang telah
kucintai laksana seorang anak kini tak henti-hentinya aku mencintai. Dan, apa
yang kucintai kini, akan kucintai sampai akhir hidupku, karena cinta ialah
semua yang dapat kucapai, dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya”
“Apakah nyanyian laut berakhir di pantai atau dalam
hati-hati mereka yang mendengarnya?”
“Banyak di antara yang kalian menderita adalah pilihan
kalian sendiri. Obat pahit kehidupan agar manusia sembuh dari luka hati dan
penyakit jiwa. Percayalah tabib kehidupan dan teguk habis ramuan pahit itu
dengan cekal dan tanpa bicara”
“Bekerja dengan rasa cinta, berarti menyatukan diri
dengan diri kalian sendiri, dengan diri orang lain dan kepada Tuhan. Tapi
bagaimanakah bekerja dengan rasa cinta itu? Bekerja dengan cinta bagaikan
menenun kain dengan benang yang ditarik dari jantungmu, seolah-olah kekasihmu
yang akan memakainya kelak”
“Belajar adalah memelihara benih namun tidak memberimu
benih dari dirinya”
“Bila dua orang wanita berbicara, mereka tidak
mengatakan apa-apa. Tetapi jika seorang saja yang berbicara, dia akan membuka
semua tabir kehidupannya”
“Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia, karena
cinta itu membangkitkan semangat, hukum-hukum kemanusiaan dan gejala alami pun
tak mampu mengubah perjalanannya”
“Cinta tidak menyadari kedalamannya dan terasa pada
saat perpisahan pun tiba. Dan saat tangan laki-laki menyentuh tangan seorang
perempuan mereka berdua telah menyentuh hati keabadian”
“Cinta yang dibasuh oleh airmata, akan tetap indah dan
suci selamanya”
“Di dalam hasrat manusia, ada kekuatan kerinduan yang
mengubah kabut dalam diri kita menjadi matahari”
“Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan
kau subur dengan penuh rasa terima kasih. Dan dia pulalah naungan dan
pendianganmu. Kerana kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa
memerlukan kedamaian”
“Dirimu terdiri dari dua, satu membayangkan ia
mengetahui dirinya dan yang satu lagi membayangkan bahawa orang lain mengetahui
ia”
“Harta benda yang tak punya batas, membunuh manusia
perlahan dengan kepuasan yang berbisa. Kasih sayang membangunkannya dan pedih
peri nestapa membuka jiwanya”
“Hidup adalah kegelapan jika tanpa hasrat dan
keinginan. Dan semua hasrat serta keinginan adalah buta, jika tidak disertai
pengetahuan . Dan pengetahuan adalah hampa jika tidak diikuti pelajaran. Dan
setiap pelajaran akan sia-sia jika tidak disertai cinta”