Tengkorak Kristal milik Suku Maya, Sudah nonton Indiana Jones terakhir di bioskop? Salah satu cuplikan
tema film di dalamnya ada tentang tengkorang kristal suku maya.
Crytal Skull merupakan salah satu artifak peninggalan Bangsa Maya yang paling fenomenal setelah Mayan Calendar. Dikisahakan, ketika pada waktu dua peradaban maju masa silam, Atlantis
dan Lemuria hancur diterpa oleh bencana yang teramat dasyat,setidaknya
ada 13 buah tengkorak crystal yang ditinggalkan bangsa Atlantis untuk
para turunannya yang berhasil selamat dari bencana tersebut.
Para turunannya yang berhasil selamat tersebut tak lain adalah Bangsa Maya sendiri. Seperti yang dikemukakan oleh banyak para sejarawan,Maya merupakan
turunan dari Bangsa Atlantis yang berhasil selamat dari bencana dan
kembali membuat satu tonggak peradaban baru ditempat mereka berhasil
menyelamatkan diri (Kawasan Mesoamerika/Amerika Latin).
Kini, ke-13 tengkorak kristal tersebut telah banyak yang menghilang, mungkin telah tersebar diberbagai kawasan didunia. Namun, terdapat suatu rahasia besar yang tersembunyi dibalik ke-13 tengkorak kristal tersebut. Menurut beberapa lembaran kisah yang dituliskan Bangsa Maya untuk
peradaban manusia,jika ke-13 tengkorak kristal ini digabungkan bersama,
tengkorak2 ini dapat menyingkap informasi tentang asal usul kita dan
bagaimana cara untuk menghindari bencana di masa yang akan datang.
Nenek moyang mereka dapat membuatnya berbicara,dan rahangnya dapat
bergerak. Nah, sekarang mari kita lepas dari legenda diatas, Kini kita
membicarakan tentang misteri dari Crystal Skulls yang lainnya,yaitu
bagaimana menjelaskan cara peradaban manusia masa lalu memahat
tengkorak-tengkorak ini dengan bentuk yang sangat2 detail dan sempurna?
Perlu kita ketahui,dengan menggunakan peralatan masa kini yang serba
canggih dan modern saja, kira-kira dibutuhkan satu tahun untuk memahatnya.
Belum lagi mungkin hasil pahatnya tidak sesempurna beberapa Crystal
Skulls yang orisinil, baik itu bentuk dari pahatannya maupun
karakteristiknya yang mampu bertahan menghadapi goncangan-goncangan dan
panas bumi.
Lalu teknologi seperti apakah yang mereka gunakan untuk menciptakan sebuah mahakarya yang tak ternilai harganya itu? Itulah salah satu pertanyaan yang masih sulit diterangkan oleh para
Ilmuwan sampai saat ini, apalagi kita ketahui bahwa kristal merupakan
jenis karakteristik mineral dengan struktur molecular symmetry yang
sangat sempurna, sehingga sedikit saja melakukan kesalahan dalam memotong
dan mengukir melawan poros ini, maka kristal akan hancur. Sungguh sangat
rumit, walaupun dikerjakan dengan teknologi yang sangat canggih
sekalipun.