Pengertian dan penyebab hiperinflasi

0

• Pengertian Hiperinflasi

Mengutip dari Investopedia.com, hiperinflasi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kenaikan harga umum yang cepat, berlebihan, dan tidak terkendali dalam suatu waktu. Hiperinflasi terjadi ketika inflasi benar-benar di luar kendali. Otoritas Moneter sebagai pengontrol harga tidak dapat berbuat apa-apa untuk mengatasi peristiwa ini.

Contoh nyata terburuk dari hiperinflasi adalah Zimbabwe yang inflasinya mencapai 280%. Meski sangat jarang terjadi, suatu negara harus mengalami serangkaian krisis keuangan sebelum mencapai level ini. 

• Penyebab Hiperinflasi

Merujuk Investopedia.com, berikut adalah penyebab paling umum dari hiperinflasi:

1. Kelebihan pasokan uang
Hiperinflasi disebabkan oleh peningkatan jumlah uang beredar yang tidak didukung oleh pertumbuhan ekonomi. Ini dapat diukur dengan produk domestik bruto (PDB).

Ketika PDB tidak tumbuh, perusahaan menaikkan harga untuk meningkatkan keuntungan dan tetap bertahan. Di sisi lain, karena konsumen memiliki lebih banyak uang karena peningkatan jumlah uang beredar, mereka bersedia membayar harga yang lebih tinggi, yang mempercepat inflasi.

2. Inflasi Tarikan-Permintaan (Demand-Pull Inflation)
Inflasi tarikan-permintaan adalah skenario di mana total permintaan menjadi terlalu tinggi relatif terhadap total penawaran. Akibatnya, harga naik dengan cepat karena tidak tersedia cukup barang dan jasa untuk memenuhi peningkatan permintaan agregat konsumen dan bisnis.

Jadi itulah pengertian dan penyebab-penyebab hiperinflasi. Semoga bisa menambah wawasan ilmu dan pengetahuan. Terima kasih.
Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)